Selasa, 23 Juni 2009

Jawa Tengah

Benteng Pertahanan untuk Banteng


YOHAN WAHYU

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan berhasil melalui ujian politiknya pada Pemilu 2009 di Jawa Tengah dengan baik. Hal ini terekam dari kesuksesannya mempertahankan kemenangan di provinsi yang selama ini menjadi basis politiknya itu. 

Kemenangan di Jateng merupakan rekor ketiga bagi PDI-P. Meskipun demikian, sukses partai ini mempertahankan kemenangan di sini tidak diikuti dengan lonjakan suara. Walau dalam pilkada sebelumnya posisi gubernur dan wakilnya berhasil diraih oleh PDI-P, tetapi pencapaian suara dan penguasaan wilayah PDI-P dalam Pemilu 2009 cenderung turun. Di pemilu 1999, PDI-P mendulang 42,83 persen suara dengan menguasai 33 dari 35 kabupaten/kota di Jateng. Lalu, pada Pemilu 2004 partai pimpinan Megawati Soekarnoputri ini meraup 29,75 persen suara dengan menguasai 24 kabupaten/kota. Tahun ini, suara PDI-P tercatat 21,95 persen dan hanya menguasai 22 kabupaten/kota.

Dalam Pemilu 2009 ini, Partai Golkar dan Partai Demokrat menjadi partai yang ”mencuri” wilayah-wilayah yang sebelumnya dikuasai PDI-P. Hasil Pemilu 2009 mencatat Partai Demokrat berhasil menyodok di peringkat kedua setelah PDI-P dengan 15,96 persen suara dan menguasai enam kabupaten/kota. Dari enam wilayah yang dikuasai, empat di antaranya adalah basis PDI-P pada Pemilu 2004, yakni Kabupaten Semarang, Purworejo, Kendal, dan Kota Magelang. Adapun dua wilayah lainnya yang direbut Partai Demokrat adalah Salatiga yang sebelumnya dikuasai Partai Golkar dan Rembang yang pada Pemilu 2004 menjadi basis PPP.

Setelah Partai Demokrat, Partai Golkar berada di posisi ketiga dengan 12,77 persen suara. Jika pada Pemilu 2004 Golkar hanya menguasai Kabupaten Salatiga dan Temanggung, kali ini Partai Golkar berhasil menguasai empat kabupaten/kota, yakni Kabupaten Kudus, Jepara, Demak, dan Kota Pekalongan, yang sebelumnya dikuasai oleh partai politik bercorak Islam, seperti PKB dan PPP.

Wajah baru

Lebih kurang 70 persen nama anggota legislatif terpilih dari dapil Jateng adalah wajah-wajah baru. PDI-P sendiri meraih jumlah kursi tertinggi yakni 19 kursi, disusul kemudian Partai Demokrat 14 kursi, Partai Golkar 11 kursi, PAN 8 kursi, PKS 7 kursi, PKB 6 kursi, Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) 4 kursi, dan Partai Hati Nurani Rakyat 1 kursi.

Dari 77 kursi DPR di dapil Jateng yang diperebutkan pada Pemilu 2009, 21 kursi dikuasai kembali oleh orang-orang yang sebelumnya telah menjadi anggota DPR periode 2004-2009 dari daerah ini. Beberapa nama yang sering menghiasi pemberitaan media sepanjang perhelatan Pemilu 2009 adalah tiga kader PDI-P, yaitu Ganjar Pranowo, Aria Bima, dan Tjahjo Kumolo, serta Lukman Hakim Saifuddin (PPP), dan Tjatur Sapto Edy (PAN). Selain itu, ada juga nama mantan Putri Indonesia Angelina Sondakh yang juga kembali terpilih melalui dapil Jateng VI. Hidayat Nur Wahid (PKS) yang pada Pemilu 2004 masuk Senayan melalui dapil DKI Jakarta II, kali ini lolos dari dapil V Jateng.

Beberapa pendatang baru yang terpilih melalui dapil Jateng adalah Puan Maharani yang dicalonkan PDI-P. Putri dari Megawati ini lolos ke Senayan dengan meraih 242.504 suara atau 129 persen dari angka bilangan pembagi pemilih di dapil Jateng V, tertinggi di Jawa Tengah dan satu-satunya yang perolehan suaranya melampaui BPP di Jateng. Selain Puan, nama-nama pendatang baru lainnya yang juga cukup dikenal publik adalah artis Jamal Mirdad yang lolos melalui Partai Gerindra, grand master catur Indonesia Utut Adianto, dan Budiman Sujatmiko yang sama-sama berangkat dari PDI-P, serta putra mantan Ketua MPR Amien Rais, Ahmad Mumtas Rais, yang maju melalui PAN. Selain itu, nama Siswono Yudo Husodo juga lolos ke Senayan melalui dapil Jateng I.

Jika anggota DPR dari dapil Jateng didominasi oleh laki-laki, empat anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) dari provinsi ini diisi oleh nama-nama baru yang tiga di antara mereka adalah perempuan. Dari segi usia, anggota DPD baru ini relatif lebih muda usianya dibandingkan anggota periode sebelumnya. Selain itu, juga lebih banyak berlatar belakang profesional. Nama mantan model Poppy Susanti Dharsono masuk menjadi salah satu dari empat anggota DPD dari Jateng. (Litbang Kompas)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar