Kamis, 30 April 2009

ANAK PEJABAT


Putri Gubernur Lolos ke Senayan
Kamis, 30 April 2009 | 03:01 WIB

Jakarta, Kompas - Sejumlah anak pejabat di Sulawesi Utara yang menjadi calon anggota legislatif pada pemilihan umum lalu diperkirakan lolos setelah meraih suara terbanyak di partai dan daerah pemilihan yang diwakilinya.

Keterangan dari Komisi Pemilihan Umum Sulawesi Utara Rabu (29/4), menyebutkan, Vanda Sarundajang, putri ketiga Gubernur SH Sarundajang, calon anggota DPR nomor urut dua dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan meraih suara terbanyak, sekitar 100.000 suara dari 15 kabupaten dan kota di Sulawesi Utara.

Aditya Moha, putra pertama Bupati Bolaang Mongondow Marlina Moha, dari Partai Golkar nomor urut dua diperkirakan lolos. Perolehan suara Vanda dan Aditya bahkan melebihi sejumlah politikus antara lain Jeffry Masie, yang kini anggota DPR.

Vanda dan Aditya melengkapi enam kursi DPR dari Sulawesi Utara, sedangkan empat kursi lain diperoleh EE Mangindaan dari Partai Demokrat, Olly Dondokambey (PDI-P), Edwin Kawilarang (Partai Golkar), serta satu kursi sisa masih diperebutkan antara sejumlah caleg dari PAN, Gerindra, dan PDI-P.

Pengamat politik di Manado, Toar Palilingan, mengatakan, peraihan suara para anak pejabat sangat dipengaruhi mesin birokrasi dan jaringan orangtuanya memengaruhi para pemilih. Mesin birokrasi dikerahkan melalui tangan para pejabat. ”Yang menonjol dari mereka adalah figur bapak dan ibunya. Saya bahkan melihat seorang pejabat turun langsung berkampanye untuk putranya,” katanya.

Sementara itu, untuk kursi DPD dipastikan Aryanti Baramuli Putri, anak dari AA Baramuli, dipastikan merebut dua jatah kursi DPD dari Sulut.

Sejumlah elite partai politik dan artis yang bertarung di Jawa Timur juga akan melenggang ke Senayan. Beberapa elite partai politik di antaranya adalah Edhie Baskoro Yudhoyono (Demokrat, Jatim VII), Anas Urbaningrum (Demokrat, Jatim VI), dan Pramono Anung (PDI-P, Jatim VI).

Para artis yang melaju ke Senayan, antara lain, Samiadji Massaid alias Aji Massaid (Demokrat, Jatim II), Eko Hendro Purnomo alias Eko Patrio (PAN, Jatim VIII), dan Venna Melinda (Demokrat, Jatim VI).

Adapun rekapitulasi di tingkat KPU Jatim kembali diundur sampai Kamis (30/4) pagi. Rekapitulasi di tingkat KPU Surabaya baru rampung kemarin sore. Itu pun masih menyisakan protes belasan saksi dari partai politik yang kemudian mengadu ke KPU Jatim dan meminta ada penghitungan ulang. (ZAL/INA/DEE)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Arsip Blog