Minggu, 12 April 2009

Demokrat Kuasai 14 Provinsi


Hasil Survei LSI

JAKARTA - Partai Demokrat menorehkan catatan luar biasa dalam pemilu kali ini. Sebagai partai yang baru mengikuti pemilu dua kali, perolehan suaranya hampir merata di 33 provinsi. Partai berlambang bintang segi tiga itu unggul di 14 provinsi sekaligus mengalahkan Partai Golkar yang hanya berhasil mencetak kemenangan di 11 provinsi.

"Secara jaringan partai, Golkar memang lebih unggul karena tergolong partai lama. Tapi, Demokrat diuntungkan figur SBY yang dikenal secara masif," ujar peneliti senior Lembaga Survei Indonesia (LSI) Burhanuddin Muhtadi di Jakarta kemarin (11/4).

Sesuai hasil quick count lembaganya, lima provinsi di Sumatera sukses dimenangkan Demokrat. Yakni, Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Bengkulu, dan Lampung. Golkar hanya unggul di Riau, Kepulauan Riau, Sumatera Selatan, dan Bangka Belitung. Partai Amanat Nasional (PAN) berhasil mencuri satu kemenangan, yaitu di Jambi.

Kemenangan Demokrat yang lebih nyata berada di Jawa. Di antara lima provinsi yang ada, hanya Jateng yang lepas. Di sana PDI Perjuangan (PDIP) tetap mempertahankan tradisi kemenangan seperti pada pemilu-pemilu sebelumnya.

Namun, catatan kemenangan Demokrat di Kalimantan dan Sulawesi tidak sesukses di dua wilayah sebelumnya. Untuk Kalimantan, partai yang didirikan SBY itu hanya berhasil mencuri satu kemenangan, yaitu di Kalimantan Timur. Selebihnya dikuasai PDIP yang unggul di Kalimantan Barat dan Kalimantan Tengah. Golkar menang di Kalimantan Selatan.

Catatan agak buruk Demokrat juga berulang di Sulawesi. Hampir seluruh povinsi dibabat habis Golkar. Demokrat hanya berhasil mencetak keunggulan di Sulawesi Tenggara. Untuk wilayah Bali, NTT, dan NTB, tiga partai papan atas berbagi rata. Bali dimenangkan PDIP, NTT (Golkar), dan NTB (Demokrat).

Menurut Burhanuddin, secara umum, keberhasilan Demokrat mencuri sejumlah kemenangan di kawasan Indonesia bagian tengah dan timur itu sebenarnya sudah cukup bagus. Sebab, wilayah-wilayah tersebut sebelumnya hanya dikuasai Golkar. "Meski tidak menguasai, perolehan suara mereka (Demokrat) di sana relatif cukup merata," jelasnya.

Di Indonesia Timur, Demokrat berhasil menang di Maluku Utara, PDIP di Maluku, Partai Hanura di Papua, dan Golkar di Papua Barat.

Ketua Umum DPP Barisan Indonesia (Barindo) Muchayat menyebut, naiknya perolehan suara Partai Demokrat itu memiliki korelasi dengan kampanye yang dilakukan institusinya. Sebagai ormas, jelas dia, Barindo tetap independen dan tidak berpihak ke salah satu parpol.

Meski begitu, Muchayat mengakui bahwa Barindo mengklaim SBY sebagai sosok yang layak dipilih kembali sebagai presiden. Nah, dalam berbagai agenda, Barindo selalu menyerukan agar masyarakat memilih parpol yang jelas-jelas mendukung SBY. (dyn/pri/agm)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Arsip Blog