Survei LP3ES

Golkar Sumbang Kemenangan Terbesar bagi PD
Reza Yunanto - detikPemilu

Ketua Umum Golkar Jusuf Kalla

Jakarta - Meningkatnya suara Partai Demokrat (PD) disebabkan karena banyaknya simpatisan partai lain yang beralih ke partai besutan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu. Jumlah terbesar pemilih yang membelot itu berasal dari Partai Golkar.

Demikian analisis Kepala Divisi Penelitian LP3ES Fajar Nursahid dalam jumpa pers di Kantor Lembaga Penelitian, Pendidikan dan Penerangan Ekonomi dan Sosial (LP3ES), Jl S Parman, Slipi, Jakarta Barat, Kamis (9/4/2009) malam. Fajar menanggapi peningkatan suara PD dan jebloknya suara Golkar sebagai hasil penghitungan cepat (quick count) sementara yang dilakukan LP3ES.

Quick count ini menggunakan metode multi stage random sampling dengan mengambil sampel 2000 TPS. Hingga pukul 23.00 WIB, data yang masuk sebesar 83, 6 persen. Namun, sisanya diprediksi tidak akan jauh berbeda.

Menurut Fajar Nursahid, pemilih Golkar yang beralih ke PD sebesar 13,4 persen. PD juga mampu mengambil pendukung PDIP (8,7 persen) dan PPP (11,9 persen).

PD tampil sebagai pemenang dengan meraup 19,9 persen suara. Ini sedikit berbeda dengan survei lembaga lainnya, dimana PD memperoleh lebih dari 20 persen suara.

Akan tetapi, jumlah parpol yang akan masuk parliamentary treshold (PT) 2,5 persen kurang lebih sama, yakni 9 parpol. Golkar dan PDIP bersaing ketat, sementara Hanura dan Gerindra menjadi partai debutan yang mampu meloloskan wakilnya ke Senayan.

Berikut peringkat perolehan suara parpol versi LP3ES:

1. Demokrat (19,6)
2. PDIP (14,9 persen)
3. Golkar (14,8 persen)
4. PKS (7,7 persen)
5. PAN (5,7 persen)
6. PKB (5,6 persen)
7. PPP (5 persen)
8. Gerindra (4,5 persen)
9. Hanura (3,6 persen)